Polisi: Whitney Houston Bukan Korban Pembunuhan

LOS ANGELES – Jika Anda diam-diam bertanya dalam hati, apakah Whitney mati dibunuh? Jawabannya tidak! Itulah yang dilontarkan pihak kepolisian Beverly Hills yang menyelidiki kematian salah satu penyanyi besar dunia.

Pihak polisi berbicara melalui konferensi pers, mereka mengungkapkan sedang menyelidiki kematian Whitney bukan pembunuhan. Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di BERITA

Tabrakan, Audi Q7 Gerard Pique Ringsek

BARCELONA – Defender Barcelona Gerard Pique mengalami indisen kecil saat mengendarai Audi Q7 menuju stadion Nou Camp. Beruntung bek tangguh ini tidak mengalami cedera apapun.

Seperti diberitakan Marca, Pique bersiap dari rumahnya menuju Nou Camp dan berkumpul dengan timnya guna melakukan perjalanan ke Koeln, untuk melakoni laga 16 besar Liga Champions melawan Bayer Leverkusen.
Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di BERITA

Ulama Aceh Larang Perayaan Valentine

BANDA ACEH – Ulama di Aceh melarang umat Islam, khususnya yang tinggal di provinsi itu, merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine pada 14 Februari.

Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh menilai perayaan Valentine tak sesuai dengan budaya Islam.

“Kami mengimbau agar masyarakat khususnya yang muda-mudi tidak ikut-ikutan merayakan Valentine, apalagi dengan hal-hal yang bertentangan dengan Islam atau moral,” kata Sekretaris Jenderal HUDA Teungku Faisal Ali kepada okezone di Banda Aceh, Rabu (8/2/2012).

“Kalau juga dirayakan biasa saja dengan hal-hal yang tidak bertentangan, juga tidak ada faedahnya,” sambung Faisal.

Selain itu, kata dia, Islam menganjurkan penganutnya untuk berkasih sayang setiap saat. Tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga terhadap hewan dan lingkungan. “Bukan hanya sehari saja,” ujar ulama itu.

Pendapat senada juga diungkapkan Ketua MPU Aceh, Teungku Muslim Ibrahim.

“Hari Valentine itu budaya dipopulerkan Barat yang tidak pantas sama sekali dirayakan oleh orang Islam. Apalagi biasanya hari itu dijadikan hari serba bebas untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan. Hari itu menjadi hari free ini, free itu, free cium, free sex,” beber Ibrahim. Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di ISLAM

Valentine Day, Orangutan di Yogya Bagi-Bagi Pisang

YOGYAKARTA – Memberikan cokelat pasangan di Hari Valentine mungkin sudah biasa, tetapi jika ada yang membagi-bagikan pisang mungkin baru kali pertama terjadi.

Di Yogyakarta ada ‘orangutan’ membagi-bagikan pisang kepada pengguna jalan. Hal itu dilakukan di Titik Nol Yogyakarta, Selasa (14/2/2012).

Orangutan yang membagikan pisang ini bukan asli binatang hutan, namun hanya orang yang mengenakan pakaian ala orangutan.
Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di BERITA

KPAI Temukan Minimarket Jual Cokelat Bonus Kondom


JAKARTA- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Ulfa mengaku telah mendapatkan laporan mengenai adanya penyebarluasan alat kontrasepsi kondom yang dikemas di dalam cokelat yang dijual di minimarket saat hari Valentine.

“Jadi memang ada pengaduan mengenai hal tersebut dan kemarin kita sudah mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pemeriksaan kepada minimarket itu,” katanya saat dihubungi okezone, Selasa (14/2/2012).

Menurutnya, peletakan kondom itu bersamaan dengan makanan cokelat sangat tidak relevan terlebih hal itu dilakukan pada saat hari Valentine yang kemungkinan banyak dirayakan oleh kalangan remaja.

“Hal ini menjadi rancu. Bagi mereka yang baru melihat tentu saja bisa dinilai sebagai pelecehan sedangkan bagi mereka yang ada kecendrungan untuk melakukan seks bebas tentu saja memiliki ruang untuk melakukannya,” ujarnya kembali. Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di BERITA

“Indonesia Timur Sudah Biasa Dengan BBM Mahal”


JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi lebih masuk akal, pasalnya di beberapa kawasan Timur Indonesia, kenaikan harga BBM sudah terjadi.

“Kawasan Indonesia Timur harganya bisa dua hingga tiga kali lipat (dari Jakarta) dan mereka sudah terbiasa dengan harga itu, tapi di sini tidak,” ujar Ketua IV Bidang Energi Pertambangan dan Kehutanan Hipmi, Reza Rajasa, kala ditemui di Gedung Palma One, Kuningan, Jakarta, Selasa (14/2/2012).

Namun, pihaknya enggan menyebutkan usulan besaran kenaikan harga BBM tersebut karena harus butuh kajian yang sangat mendalam. Yang jelas, sambungnya, kenaikan harga juga akan berdampak terhadap pembatasan kuota BBM. “Akan ada efeknya,” tambah dia.

Menurutnya, langkah pemerintah melirik gas sebagai bahan bakar alternatif sudah baik, namun, perkembangan infrastruktur gas yang sangat lambat dinilai menjadi kendala tersendiri. “Ayo pemerintah ajak Hipmi diskusi, Apindo, Kadin, pengusaha blue bird, mereka punya pertanyaan-pertanyaan juga. Kita sudah undang juga ibu Dirjen Migas (Evita Legowo) dan pak Jero Wacik untuk sosialisasi terkait masalah itu,” tutur dia.

Menurutnya, pembatasan sangat sulit diterapkan sehingga agak lambat untuk pemerintah memakai kebijakan tersebut. “Apakah sistemnya RFID, reader, untuk plat kuning? Sistemnya gimana? Smart card? Apa sudah berjalan? Di Singapura sudah, di kita belum, ini proses. Menurut saya mana yang prosesnya lebih cepat untuk 1 April. Menurut kami hipmi dukung kenaikan harga,” tegasnya. Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di BERITA

Helm Mio Fino Dibanderol Rp290 Ribu

JAKARTA – Bersamaan dengan peluncuran resmi Mio Fino, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga meresmikan helm khusus Mio Fino. Helm Mio Fino ini dihadirkan agar pengendara lebih fashinable, terutama konsumen wanita.

Desain helm dirancang mengikuti striping Mio Fino sesuai dengan varian masing-masing, yakni classic, fashion dan sport. Helm ini juga dihadirkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara.

Kerangka helm dirancang secara eksklusif dan telah teruji memenuhi standar SNI-2007. Konsmen juga bisa membersihkan helm dengan mudah, karena helm ini dikembangkan dengan konsep CSC (Cleas, Safety dan Comfort).

Helm Mio Fino ini diproduksi secara khusus dan dijual terpisah dengan unit sepeda motor. Tersedia dalam tiga model, yaitu Fino Fashion dengan dua warna dari varian unit motornya (pink dan biru). Fino Classic dengan dua warna hitam dan biru dan Fino Sporty dengan tiga warna hitam/merah, merah/putih, dan putih biru.

Helm Mio Fino ini bisa dibeli di dealer resmi Yamaha seluruh Indonesia dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp290 ribu. Target YIMM bisa melepas 10 ribu unit helm Mio Fino ini di 2012.

http://autos.okezone.com/read/2012/02/12/53/574128/helm-mio-fino-dibanderol-rp290-ribu

By Suprapto Dikirimkan di BERITA

Mitsubishi Indonesia akan Tambah Dealer

JAKARTA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Tanah Air berencana akan menambah jumlah dealer sampai dengan akhir tahun ini. Hingga akhir 2011 lalu, KTB telah memiliki 170 outlet. 130 outlet diantaranya melayani Sales, Service & Spare part (3S).

“Dealer 3S sampai 2011 sekitar 130-an dengan jumlah total outlet sekitar 170 unit. Tahun ini kira-kira akan bertambah 160-170 outlet diseluruh Indonesia dengan standar 3S,” papar Group Head of Service Group and Dealer 3S Support Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Duljatmono, Selasa (14/2/2012) di Jakarta. Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di BERITA

Kuliah Umum MI Ar-Royyan: “Agama Syi’ah Adalah Agama Para Pembohong dan Pendosa”

Majelis Ilmu Ar-Royyan (MIAR) kemarin (12/2) kembali menggelar Kuliah Umum yang merupakan program rutin yang diselenggarakan pada Ahad kedua setiap bulannya bertempat di Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi di mulai pada pk. 09.00 wib. Kali ini mengangkat sebuah permasalahan lama yang pada beberapa pekan terakhir ini kembali terangkat ke permukaan, yaitu mengupas tentang kelompok aliran sesat Syi’ah di Indonesia. Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di ISLAM

Komnas HAM Propinsi Maluku : “Konflik Berdarah di Desa Pelauw, Dibiarkan”

AMBON (Arrahmah.com) – Pasca kerusuhan berdarah di Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Komnas HAM Perwakilian Maluku mengadakan jumpa pers, Senin (13/02). Komnas HAM Perwakilan Maluku menilai kerusuhan berdarah yang terjadi di Desa Pelauw merupakan kelalaian polisi kerena membiarkan masalah berkembang hingga jatuh korban.

Masalah adat atau rebutan Raja?

Koresponden Arrahmah.com melaporkan dari TKP, pasca kerusuhan berdarah di Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (11/02), Komnas HAM Perwakilan Maluku langsung mengadakan jumpa pers pada hari Senin (13/02). Pada jumpa pers tersebut, Komnas HAM Perwakilan Maluku menilai polisi lalai dan sengaja membiarkan masalah berkembang hingga jatuh korban.

Ketua Komnas HAM Perwakilan Maluku, Emmy Tahapary di Ambon mengatakan, sebelum pecah konflik yang mengakibatkan enam orang tewas dan empat orang dirawat di rumah sakit, serta puluhan orang mengalami luka-luka, pihaknya pada Rabu malam (08/02) dan Kamis pagi (09/02) telah menerima laporan adanya pertikaian di Desa itu.

”Mestinya kepolisian sudah bergerak sejak Kamis itu, bukan baru mengambil keputusan pada Sabtu (11/02). Kami melihat ada unsur pembiaran dalam kasus ini,” katanya.

Menurutnya, konflik yang terjadi di Pelauw dilatarbelakangi masalah adat dalam marga Salampessy. Dua kubu dalam marga itu berbeda pendapat soal peresmian rumah adat mereka.

Perbedaan tersebut mencapai klimaks pada Sabtu (11/02) dini hari saat dua kelompok itu saling berhadapan dengan senjata tajam, tombak dan bom rakitan hingga mengakibatkan enam orang tewas, empat orang dilarikan ke RSU Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Sementara itu, sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, menurut Koresponden Arrahmah.com di TKP, di Desa Pelauw ada dua kubu yang sering disebut orang muka dan orang belakang . Adapun yang disebut orang muka, mereka masih percaya kepada kepemimpinan raja sekarang, yang bermarga Latuconsina.

Adapun, mereka yang sering disebut orang belakang, tidak setuju dengan kepemimpinan raja sekarang, yang menjabat seumur hidup. Mereka menghendaki raja harus dipilih. Sementara itu, dari marga Latuconsina, walaupun dia bukan keturunan raja, tapi itu tidak mungkin terjadi, karena raja sekarang adalah raja turun temurun.

Dari sinilah masalah kian panjang dan memanas, hingga akhirnya terjadi keributan diantara dua kubu tersebut, dan memakan korban jiwa dari kedua belah pihak. Kubu yang sering disebut sebagai orang belakang, berpindah ke kampung tetangga yang bernama Rohmoni dan kampug Kabauw.

Dibawa ke Komnas HAM Pusat dan dipantau

Menurut Ketua Komnas HAM Perwakilan Maluku, Emmy Tahapary pihaknya pernah membahas soal konflik Pelauw dalam pertemuan dengan Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Syarif Gunawan pada 25 Januari lalu.

“Saat pertemuan dengan Kapolda itu kami telah mencoba menekankan konflik Pelauw menjadi perhatian serius. Tapi dengan adanya kejadian ini, sekali lagi, kami melihat ada unsur pembiaran,” katanya.

Ia pun meminta kepolisian bertindak tegas untuk penyelesaian kasus itu. Ia juga akan membawa isu masalah itu ke pusat agar menjadi perhatian nasional karena kepolisian punya kekuatan penuh untuk menindak dan mengambil alih situasi, bila tidak bisa terkendali karena satu keadaan di lapangan, misalnya adat. Baca lebih lanjut

By Suprapto Dikirimkan di ISLAM